Entri Populer

Sabtu, 12 Maret 2011

`*•.¸¸.•*Separuh Nafasmu`*•.¸¸.•*


Qolby aL-Khuwailid
………♥
…..♥………♥
…..♥……………♥
…♥………………..♥
..♥………………….♥
....♥……………………♥… ……♥….♥
♥…………………….♥… ♥…………..♥
.♥…………………….♥.. ……………..♥
..♥…………………….♥. ……………♥
…♥…………………….. …………..♥
…..♥…………………… ……….♥
……..♥………………… ……♥
………..♥……………… ….♥
……………♥………….. .♥
………………♥……….♥
…………………♥…..♥
………………….♥..♥
……………………♥
……………………♥
…………………..♥
……………………♥
……………………..♥

Selasa, 08 Maret 2011

cinTa dan Sahabat.......

Satu hari CINTA dan SAHABAT berjalan di tepi telaga.
Tiba-tiba CINTA terjatuh ke dalam telaga…
Mengapa bisa??
Kerena CINTA itu buta…
Lalu SAHABAT pun ikut terjun dalam telaga…
Mengapa bisa??
Kerena… SAHABAT akan berbuat apa saja demi CINTA !!!
Di dalam telaga, CINTA hilang…
Mengapa??
Kerena… CINTA itu halus, mudah hilang kalau tidak dijaga, sukar dicari…
Sedangkan SAHABAT masihmencari-cari dimana CINTA berada dan terus menunggu..
Mengapa??
Karena… SAHABAT itu sejati & akan kekal sebagai SAHABAT yang setia…
Silahkan renungkan makna dari cerita tersebut…

 

Minggu, 06 Maret 2011

KETIKA

~ •❤•.......................................~ •❤•........................................~ •❤•.
 
 
Ketika kutemukan hatimu..
Tak lagi dapat kubendung rasa rinduku..
Apakah kamu tahu bahwa aku selalu menantimu?
Apakah kamu pernah sadari semua perasaanku?

Ketika kutemukan dirimu..
Kutahu kita tak mungkin tuk bersatu..
Ku ada diantara dia dan dirimu..
Tak mungkin kurenggut dirimu dari dirinya..

Ketika semua telah terlewat waktu..
Kudapati ratapan pilu didasar jiwaku..
Apakah ini tangis penyesalan?
Ataukah ini sebuah tangis yang justru merupakan kebahagiaan?

Aku tak tahu..
Apakah takdir ini menjebakku?
Membuatku termangu antara pilihan hati yang meragukanku..
Ataukah karena waktu yang tak ingin berdamai dengan hatiku..
Tapi hanya waktu yang dapat mengerti,
nilai cinta...


Aku percaya...
Akan ada saatnya...
Alloh mempertemukanku dengan belahan hati...
Yang mengerti dan pahami...

Tapi salahkah aku?
Jika sampai saat ini
kuharap seseorang itu kau...
Dosakah aku?

♥♫♥♣♥♫• Apa Kabar ♥♫♥♣♥♫•

Apa kabar malam?
Masihkah ia hangat, mendekap jiwa, menyuguhkan buaian penghilang penat?
Masihkah ia menyenangkan, saat sejuta mimpi-mimpi indah dihantarkan?

Apa kabar siang?

Masihkah ia cerah, memberikan harapan hari esok, walaupun secercah?
Masihkah ia memberikan semangat, mengusap setiap kucuran keringat?

Apa kabar iman?
Masihkah ia seperti bulan, yang menerangi kehidupan ditengah kegelapan?
Masihkah ia menemani, seperti awan yang melindungi dari terik matahari?

Apa kabar hati?
Masihkah ia sebening embun, merunduk tawadhu di pucuk daun?
Masihkah ia setegar karang, berdiri kokoh menghadapi gelombang badai ujian?

Apa kabar cinta?
Masihkah ia tertanam dalam, seerat akar yang memeluk sang tanah?
Masihkah ia berlebih, memanggil insan terkasih
?


"... Cinta dan rasa bersatu di do'a
Berharap cinta kita yang kan menang…
Dosakah aku…
?"
 
 
ılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılı ılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılı ılıll|̲̅̅●̲̅̅|̲̅̅=̲̅̅|̲̅̅●̲̅̅|llılı

Entahlah Wahai calOn suamiQo

 
 
♥)(♥)(♥)♥)(♥)(♥)♥)(♥)(♥)♥)(♥)(♥)♥)(♥)(♥)♥)(♥)(♥)
 
 
 Entahlah...
Hari ini aku berangan menjadi seorang istri...
Tiba-tiba saja, begitu ingin menjadi yang halal bagimu...

Saat kau pulang kerja, aku ingin sekali menjadi wanita yang menantimu dengan senyuman di depan pintu rumah kita...
Jika kau lelah, aku ingin sekali bisa memijat punggungmu, melepaskan penat dari tubuhmu...
Saat kau merasa jenuh, ingin sekali aku bisa menemanimu hingga senang rasa hatimu, hingga tenang jiwamu...
Saat kau merasa sedih, aku ingin meminjamkan bahuku (hehe pasti sakit, bahu isinya tulang semua) agar kau merasa nyaman...

Aku ingin kau selalu tersenyum...
Begitu inginnya aku selalu memasakkan makanan yang enak untukmu...
Betapa inginnya aku bisa melahirkan anak-anak yang lucu, pintar dan sholeh untukmu...
Betapa inginnya aku bisa tampil cantik untukmu...
Betapa inginnya aku menjadi “qurrota a’yun” untukmu...

Aku tak ingin apa-apa wahai calon suamiku...
Aku tak minta kekayaan, aku tak minta perhiasan...
Aku hanya ingin bisa mendampingimu, sampai akhir hayatku...
Aku tak ingin apa-apa wahai calon suamiku...
Aku tak minta kau berikan kemewahan...
Aku hanya ingin bisa selalu menemanimu sampai di surga nanti...

Jika nanti setelah aku tak ada dan kau beristri lagi
Aku juga tidak apa-apa wahai calon suamiku...
Aku hanya ingin, di akhirat nanti kau berkenan memilihku untuk menemanimu di syurga

Aku tak hanya ingin berbagi suka denganmu
Aku ingin kau pun selalu menyadari, aku akan ada bahkan di saat duka paling buruk yang menimpamu...


Teruntukmu calon suamiku...


____$$$$$
____$$$$$
___$$$$$$$
____$$$$$......*~*~*
_____$$$......~°~°~°
____$$$$$....°~°~°~°
__$$$$$$$$$~°~°~°~°
_$$$$$$$$$$$~°~°~°~
$$$$$$$$$$$$~°~°~°~°
$$$$$$$$$$$$~°~°~°~°~°
$$$$$$$$$$$$~°~ °~°~°~°
$$$$$$$$$$$$$~°~°~°~°~°
_$$$$$$$$$~*$$~°~°~°~°~°
__$$$$$$$$~*~*$$~°~°~°~°
__$$$$$$$$*~*~*$$~°~°~°
__$$$$$$$$$~*~*~*~°~°
__$$$$$$$$$~*~*~*~*~*
__$$$$$$$$$~*~*~*~*~*
__$$$$$$$$$~*~*~*~*~*
__$$$$$$$$$*~*~*~*~*~*
__$$$$$$$$ ~*~*~*~*~*~*
__$$$$$$~*~*~*~*~*~ *~*~*
_$$$$~*~*~~*~*~*~*~*~*~*
__$$$~*~*~*~ *~*~*~*~*~*~*~*~
__$$~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*
__$$~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
____~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~~*~*~*
____~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~~*~*~*
_________~*~*~*~*~*~*~*~*~~*~**
____________~*~*~*~*~*~*~* ~*~
*________________*~*~*~**••»

✰◠◡◠✰Salam..Fathiya Qolby Al-Khuwailid ✰◠◡◠✰

´¯`·._)«¤°-teruntuk kekasihQu (entah siapa & dimna)-°¤» (_.·´¯`

Dear kasihku, apa kabar?
semoga saat ini engkau baik-baik saja...
Penatku, penatmu saat ini semoga selalu tetap di jalanNya…
Semoga mendung ini kau nikmati juga…
Supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu...

Kasihku...
Aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita...
Semoga saat ini Penghulu kita menjagamu...
Melindungimu di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur...
Aku tak pernah tahu...
Namun tahukah kau??
Aku selalu yakin akan skenarioNya..

Kasihku...
Semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran, jiwamu
dan semuamu... untukku!!
Pun juga aku,
semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatanku, jiwaku, jasadku
semuaku... untukmu!!
karenaNya semata...

Kasihku..
Tahukah kau...?
Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu...
Semoga saat ini engkau masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu...

Kasihku...
Saat penat-penat pikir dan jasad begitu menggila...
Saat kumparan-kumparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya...
Sungguh... aku hanya berharap Dia ridho atas apa yang aku dan engkau lakukan
(meskipun engkau disana...)

Kasihku, kau jauh disana...
Aku tak hendak melukis jasadmu...
Aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu...

Sebab Kasih... tahukah kau?
Aku menyayangimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar.. sebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas engkau...!
Dan aku ingin menjaganya agar tetap begitu : sederhana...

Ah... Kasihku..
Semoga kau lantunkan doa yang sama pada Pemilik kita...
Sebab takdirmu dan takdirku ada digenggamanNya...
dan kita...???
Tak pernah tahu...

Kasihku...
Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayuNya...
Menyelipkan doa semoga aku pantas untuk mendampingimu...
Walaupun jauh disana saat ini adamu...
Namun, ada hormat, ada rindu, kepercayaan, yang memberiku selaksa energi khusus...

Kasihku...
Sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwaku...
Menjaganya, mempersiapkannya, menempanya...
Agar jika suatu saat Dia berkehendak, dan membuat skenario tentang kita...
Aku telah siap mendampingimu...
Dan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai...
Hingga hanya Allah muara akhir semua cita...

Amin ya Rabbal alamin...
………♥
…..♥………♥
…..♥……………♥
…♥………………..♥
..♥………………….♥
....♥……………………♥… ……♥….♥
♥…………………….♥… ♥…………..♥
.♥…………………….♥.. ……………..♥
..♥…………………….♥. ……………♥
…♥…………………….. …………..♥
…..♥…………………… ……….♥
……..♥………………… ……♥
………..♥……………… ….♥
……………♥………….. .♥
………………♥……….♥
…………………♥…..♥
………………….♥..♥
……………………♥Fathiya Qolby Al-Khuwailid
……………………♥
…………………..♥
……………………♥
……………………..♥

aJari aQ

Aku telah menabur benih cinta di ladang yang salah,
hingga tumbuhnya begitu merana….
Aku telah menabur benih cinta di waktu yang salah,
hingga buahnya menjadi racun…
Aku telah menabur benih cinta dengan cara yang salah,
hingga yang tumbuh hanya onak dan duri…

Ya Allah…ajari aku..
untuk tahu dimana harus menabur benih cinta ini…
untuk tahu kapan harus menabur benih cinta ini…
untuk tahu bagaimana menabur benih cinta ini…
karena kadang…
Aku melihat ladang, yang ternyata gurun…
Aku menempatkan musim yang ternyata jebakan…
Aku menempuh cara yang ternyata penuh bahaya…
Aku tak ingin lagi salah menabur…ya..Rabb…

Ya Allah…ajari aku menabur dengan benar..
Ajari aku merawatnya hingga tumbuh dan merekah..
Ajari aku membasahinya dengan air kesabaran..
Ajari aku memupuknya dengan kasih sayang…
Ajari aku tuk meredam bara cemburu di hati

Ajari aku ya Allah……….
agar aku tidak terlambat ‘ntuk melihat benih ini
merekah dalam ridhaMu…

amin….




========= ooOoo  =========